a Perhatikanlah kutipan-kutipan di bawah ini! b. Bagaimana watak dari tokoh yang ada pada cuplikan-cuplikan tersebut? c. Dalam diskusi kelompok, jelaskan cara pengarang di dalam menggambarkan watak dari tokoh-tokoh tersebut! 1) Aku tahu emak tentu tidak akan datang. Tidak mau, katanya tidak pantas. "Sekolah itu kan tempat priayi lho, Gus. WatakToshihiko dalam kutipan cerpen tersebut adalah ramah, baik, ceria, dan menyenangkan. Watak tokoh tersebut terlihat dari penyataan kalimat ke-2 Lalu berteriak, "Ibu! Inilah tamu yang kita tunggu. Lihatlah, Seorang Indonesia yang tersesat di kebun anggur Katsunuma. Bukankah ini suatu kehormatan bagi kita." CariJawaban dari Soal Pertanyaan mu, Dengan Mudah di Sangat Akurat. >> Klik Disini Untuk Melihat Jawaban #Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Vay Tiền Nhanh. b. Bagaimana watak dari tokoh yang ada pada cuplikan-cuplikan tersebut?c. Dalam diskusi kelompok, jelaskan cara pengarang di dalam menggambarkanwatak dari tokoh-tokoh tersebut!1 Aku tahu emak tentu tidak akan datang. Tidak mau, katanya tidak pantas.“Sekolah itu kan tempat priayi lho, Gus. Emakmu ini apakah,ndak ilokkalau berada di tempat itu.”“Oalah, Mak, Mak! Priayi itu zaman dulu, sekarang ini orang sama saja,yang membedakan itu kan isinya,” aku menekankan telunjuk ke keningku.“Itulah Gus yang Emak maksudkan priayi. Emak tidak mau ke tempatyang angker itu. Nanti Emakmu ini hanya akan jadi tontonan saja, karenaplonga-plongo kayak kerbau. Kasihan kamu, Gus.”2 “Kau punya anak, punya istri. Dari itu kau punya pegangan hidup, punyatujuan minimal. Tapi yang terpenting kau punya tangan. Hingga kau dapatmencapai apa saja yang kau maui. Sebagai suami, sebagai ayah, sebagailelaki, sebagai manusia juga, seperti yang kita omongkan dulu, kau dapatmencapai sesuatu yang kauinginkan. Alangkah indahnya hidup ini, kalaukita mampu berbuat apa yang kita inginkan. Tapi kini aku tentu saja takdapat berbuat apa yang kuinginkan. Masa mudaku habis sudah ditelankebuntungan ini.”KutipanNama TokohWatakCara Penggambaran12173Buku Guru Bahasa Indonesiad. Presentasikan pendapat kelompokmu itu di depan kelompok lain! Mintalahmereka untuk menilai presentasi kelompokmu itu dengan menggunakanrubrik berikut!AspekBobotSkora. Kelengkapan isi presentasi40b. Ketepatan penjelasan40c. Kelancaran dalam Bagaimana keberadaan latar yang ada pada cuplikan-cuplikan berikut?Diskusikanlah secara berkelompok!1 Kalau Bapak mengizinkan, saya ingin meminjam kendaraan untukmembawanya ke rumah sakit. “Maaf, Pak, pada malam hari kendaraanumum sangat jarang ada”. “Boleh, Pak Asmar. Bawalah anak itu cepat-cepatke dokter! Ini kunci mobil dan sedikit uang untuk berobat !”2 Terdengar bunyi langkah di beranda muka, kemudian suara mengucapkan,“Selamat Malam.” Kus terkejut, sebab suara itu dikenalnya, dr. Hamzah,selalu saja ia memburu aku. Apa pula teorinya sekali ini. Didengarnya dengan orang tuanya bercakap-cakap dan sekali-sekali kedengarannamanya disebut meskipun kurang jelas benar percakapan itu ke Kus hendak serta duduk di sana. Jangan-jangan yang tidak-tidaknanti dibicarakannya tentang LatarWaktuTempatSuasana12 pendapat kelompokmu itu di depan kelompok lain!c. Mintalah penilaian mereka atas presentasi kelompok kamu Gunakanlah rubrik penilaian seperti di bawah ini!AspekBobotSkora. Kelengkapan isi presentasi40b. Ketepatan penjelasan40c. Kelancaran dalam penyampaian20Jumlah100Kelas XI SMA/MA/SMK/ Bagaimana keberadaan unsur-unsur intrinsik dari cerpen ”RobohnyaSurau Kami”? Paparkanlah dengan berdiskusi kelompok!Unsur-Unsur CeritaPaparana. Temab. Amanatc. Penokohand. Latare. Alurf. Latar belakang budaya,ekonomi, religi, politikb. Presentasikanlah pendapat kelompokmu di depan kelompok lainnya. cuplikan Woo Do Hwan dan Lee Sang Yi di drakor Bloodhounds Memainkan karakter yang memiliki keahlian tertentu memang mengharuskan para aktor dan aktris untuk mempelajarinya terlebih dahulu. Hal itu dilakukan agar mereka dapat membawakan karakter yang diperankan dengan baik. Contohnya saat melakoni peran atlet tinju dalam sebuah drama atau paruh pertama 2023 ini, ada beberapa aktor yang kedapatan memainkan karakter atlet tinju. Namun, gak melulu dari proyek dengan genre aksi, loh. Berikut ini ketujuh aktor yang memerankan atlet tinju tersebut. Baca Juga 10 Aktor Korea yang Berperan Jadi Petinju di Film, Ada Park Seo Joon! 1. Jin Sun Kyu sebagai Shi Heon di film Count adalah atlet tinju peraih medali emas Olimpiade 1988. Kini ia menjadi guru olahraga SMA biasacuplikan film Count 2. Masih di film Count, Sung Yoo Bin mengambil peran atlet tinju muda potensial bernama Yoon Woo. Namun, ia dicurangi dalam pertandingancuplikan film Count 3. Selanjutnya Jang Dong Joo di film Count menjadi Hwan Joo, siswa SMA berandalan yang ingin belajar tinju dan bergabung di klub tinju Shi Heoncuplikan film Count Baca Juga 12 Aktris Populer Jadi Cameo di Drakor Paruh Pertama 2023 4. Baro B1A4 atau Cha Sun Woo di film Windmill mampu menunjukkan hasil latihannya demi karakter Jung Hoon yang punya mimpi menjadi atlet tinjucuplikan Cha Sun Woo di film Windmill 5. Gun Woo yang dibawakan Woo Do Hwan di drakor Bloodhounds terpaksa berhenti menjadi atlet tinju agar bisa melunasi utang ibunyacuplikan Woo Do Hwan di drakor Bloodhounds 6. Lee Sang Yi berperan sebagai Woo Jin di drakor Bloodhounds. Ia adalah rival Gun Woo yang saat ini menjadi rekan kerja di tempat yang samacuplikan Lee Sang Yi di drakor Bloodhounds 7. Kang Tae Joo sebagai Marco pada film The Childe adalah atlet tinju yang datang dari Filipina ke Korea dan tiba-tiba dikejar orang tak dikenalcuplikan Kang Tae Joo di film The Childe Dari ketujuh aktor di atas, tersisa Kang Tae Joo yang proyek terbarunya belum tayang, nih. Film The Childe sendiri baru akan dirilis mulai 21 Juni mendatang, termasuk juga di bioskop Indonesia. Kamu ada rencana untuk menonton The Childe gak, nih? Baca Juga 10 Karakter Cewek yang Bermuka Dua di Drakor Paruh Pertama 2023 IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Di bagian ini kamu akan menentukan unsur-unsur pembangun cerita pendek dan menelaah teks cerita pendek berdasarkan sruktur dan kaidah. Kegiatan one Menentukan Unsur-unsur Pembangun Cerita Pendek Seperti halnya jenis teks lainnya, cerita pendek dibentuk oleh sejumlah unsur. Adapun unsur yang berada langsung di dalam isi teksnya, dinamakan dengan unsur intrinsik, yang meliputi tema, amanat, alur, penokohan, dan latar. a. Tema Tema adalah gagasan yang menjalin struktur isi cerita. Tema dalam cerita berhubungan dengan persoalan, seperti masalah kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang, rasa cemburu, dan lain sebagainya. Agar tema bisa diungkapkan dalam cerita, diperlukan apresiasi menyeluruh terhadap berbagai unsur karangan itu. Tema biasanya dituliskan secara tersirat oleh pengarangnya. Untuk dapat merumuskan tema, terlebih dahulu kenali rangkaian peristiwa yang membentuk alur cerita. b. Amanat Amanat merupakan ajaran atau pesan yang hendak disampaikan pengarang. Kehadiran amanat, pada umumnya tidak bisa lepas dari tema cerita. Misalnya, apabila tema cerita itu tentang perjuangan kemerdekaan, amanat cerita itu pun tidak jauh dari pentingnya mempertahankan kemerdekaan. c. Penokohan Penokohan merupakan cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita. Berikut cara-cara penggambaran karakteristik tokoh. one Teknik analitik langsung Alam termasuk siswa yang paling rajin di antara teman-temannya. Ia pun tidak merasa sombong walaupun berkali-kali dia mendapat juara bela diri. Sifatnya itulah yang menyebabkan ia banyak disenangi teman-temannya. 2 Penggambaran fisik dan perilaku tokoh Seperti sedang berkampanye, orang-orang desa itu serempak berteriak-teriak! Mereka menyuruh camat agar secepatnya keluar kantor. Tak lupa mereka mengacung-acungkan tangannya, walaupun dengan perasaan yang masih juga ragu-ragu. Malah ada di antara mereka sibuk sendiri menyeragamkan acungan tangannya, agar tidak kelihatan berbeda dengan orang lain. Sudah barang tentu, suasana di sekitar kecamatan menjadi riuh. Bukan saja oleh demonstrandemonstran dari desa itu, tapi juga oleh orang-orang yang kebetulan lewat dan ada di sana. iii Penggambaran lingkungan kehidupan tokoh Desa Karangsaga tidak kebagian aliran listrik. Padahal kampungkampung tetangganya sudah pada terang semua. 4 Penggambaran tata kebahasaan tokoh Dia bilang, bukan maksudnya menyebarkan provokasi. Tapi apa yang diucapkannya benar-benar membuat orang sedesa marah. 5 Pengungkapan jalan pikiran tokoh Ia ingin menemui anak gadisnya itu tanpa ketakutan; ingin ia mendekapnya, mencium bau keringatnya. Dalam pikirannya, cuma anak gadisnya yang masih mau menyambutnya dirinya. Dan mungkin ibunya, seorang janda yang renta tubuhnya, masih berlapang dada menerima kepulangannya. 6 Penggambaran oleh tokoh lain Ia paling pandai bercerita, menyanyi, dan menari. Tak jarang ia bertandang ke rumah sambil membawa aneka brosur barang-barang promosi. Yang menjengkelkan saya, seluruh keluargaku jadi menaruh perhatian kepadanya. d. Alur Alur merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab akibat ataupun bersifat kronologis. Pola pengembangan cerita suatu cerpen beragam. Pola-pola pengembangan cerita harus menarik, mudah dipahami, dan logis. Jalan cerita suatu cerpen kadang-kadang berbelit-belit dan penuh kejutan, juga kadang-kadang sederhana. e. Latar Latar atau setting meliputi tempat, waktu, dan budaya yang digunakan dalam suatu cerita. Latar dalam suatu cerita bisa bersifat faktual atau bisa pula yang imajinatif. Latar berfungsi untuk memperkuat atau memperteguh keyakinan pembaca terhadap jalannya suatu cerita. Dengan demikian, apabila pembaca sudah menerima latar itu sebagai sesuatu yang benar adanya, maka cenderung dia pun akan lebih siap dalam menerima pelaku ataupun kejadian-kejadian yang berada dalam latar itu. f. Gaya Bahasa Dalam cerita, penggunaan bahasa bertujuan untuk membuat suatu zippo atau suasana persuasif dan merumuskan dialog yang bisa menunjukkan hubungan dan interaksi antara tokoh. Kemampuan sang penulis mempergunakan bahasa secara cermat dapat menjelaskan suatu suasana yang berterus terang atau satiris, simpatik atau menjengkelkan, objektif atau emosional. Bahasa bisa menumbuhkan suasana yang tepat untuk adegan yang seram, adegan romantis, ataupun peperangan, keputusan, maupun harapan. Bahasa dapat pula digunakan pengarang untuk menandai karakter seseorang tokoh. Karakter jahat dan bijak dapat digambarkan dengan jelas melalui kata-kata yang digunakannya. Demikian pula dengan tokoh anak-anak dan dewasa, dapat pula dicerminkan dari kosakata ataupun struktur kalimat yang digunakan oleh tokoh-tokoh yang bersangkutan. Tugas 1 1. Unsur apa saja yang dominan pada cuplikan-cuplikan cerita berikut? Berkelompoklah untuk mendiskusikan unsur-unsur cerpen. a. Kalau begitu mengapa Syarifudin meninggal pada hari kedua, setelah dia disunat? Darah tak banyak keluar dari lukanya. Syarifudin kan juga penurut. Pendiam. Setengah bulan, hampir, dia mengurung diri karena kau mengatakan kelakuan abangnya sehari sebelum disunat itu. Aku tidak percaya jika hanya oleh melompat-lompat dan berkejaran setengah malam penuh. Aku tidak percaya itu. Aku mulai percaya desas-desus itu bahwa kau orang yang tamak. Orang yang kikir. Penghisap. Lintah darat. Inilah ganjarannya! Aku mulai percaya desas-desus itu, tentang dukun-dukun yang mengilu luka sunatan anak-anak kita. Aku mulai yakin, mereka menaruh racun di pisau dukun-dukun itu. Kalau benar begitu, apalagi yang sekarang mereka sakitkan hati? Aku telah lama mengubah sikapku. Tiap ada derma, aku sumbang. Tiap kesusahan, aku tolong. Tidak seorang dari mereka yang tidak kuundang dalam pesta tadi malam. Kaulihatkan, tiga teratak itu penuh mereka banjiri. Aku yakin mereka telah menerimaku, memaafkanku. b. “Terus solusinya bagimana?” ”Kita berempat sudah berunding. Karena Maya takut gelap, dia harus selalu tidur lebih dulu dari kami tidur minimal setengah jam sesudahnya supaya ketika kami mematikan lampu, dia udah tidur. Kalau dia terlambat berarti risiko dia. Tapi karena kami baik, he … he…” Siwi tertawa sejenak. ”Jika ternyata kami sudah tidur dan dia belum dia boleh menyalakan lampu minyak. Nah … biar yang lain tidak terganggu sinarnya lampu minyak itu, dia pindah ke tempat tidur yang paling ujung. Bergantian dengan Dinda. Begitu, Bu.” 2. Kerjakanlah latihan berikut sesuai dengan instruksinya! a. Perhatikanlah kutipan-kutipan di bawah ini! b. Bagaimana watak dari tokoh yang ada pada cuplikan-cuplikan tersebut? c. Dalam diskusi kelompok, jelaskan cara pengarang di dalam menggambarkan watak dari tokoh-tokoh tersebut! 1 Aku tahu emak tentu tidak akan datang. Tidak mau, katanya tidak pantas. “Sekolah itu kan tempat priayi lho, Gus. Emakmu ini apakah, ndak ilok kalau berada di tempat itu.” “Oalah, Mak, Mak! Priayi itu zaman dulu, sekarang ini orang sama saja, yang membedakan itu kan isinya,” aku menekankan telunjuk ke keningku. “Itulah Gus yang Emak maksudkan priayi. Emak tidak mau ke tempat yang angker itu. Nanti Emakmu ini hanya akan jadi tontonan saja, karena plonga-plongo kayak kerbau. Kasihan kamu, Gus.” ii “Kau punya anak, punya istri. Dari itu kau punya pegangan hidup, punya tujuan minimal. Tapi yang terpenting kau punya tangan. Hingga kau dapat mencapai apa saja yang kau maui. Sebagai suami, sebagai ayah, sebagai lelaki, sebagai manusia juga, seperti yang kita omongkan dulu, kau dapat mencapai sesuatu yang kau inginkan. Alangkah indahnya hidup ini, kalau kita mampu berbuat apa yang kita inginkan. Tapi kini aku tentu saja tak dapat berbuat apa yang kuinginkan. Masa mudaku habis sudah ditelan kebuntungan ini.” d. Presentasikan pendapat kelompokmu itu di depan kelompok lain! Mintalah mereka untuk menilai presentasi kelompokmu itu dengan menggunakan rubrik berikut! 3. a. Bagaimana keberadaan latar yang ada pada cuplikan-cuplikan berikut? Diskusikanlah secara berkelompok! ane Kalau Bapak mengizinkan, saya ingin meminjam kendaraan untuk membawanya ke rumah sakit. “Maaf, Pak, pada malam hari kendaraan umum sangat jarang ada”. “Boleh, Pak Asmar. Bawalah anak itu cepat-cepat ke dokter! Ini kunci mobil dan sedikit uang untuk berobat !” 2 Terdengar bunyi langkah di beranda muka, kemudian suara mengucapkan, “Selamat Malam.” Kus terkejut, sebab suara itu dikenalnya, dr. Hamzah, selalu saja ia memburu aku. Apa pula teorinya sekali ini. Didengarnya doctorHamzah dengan orang tuanya bercakap-cakap dan sekali-sekali kedengaran namanya disebut meskipun kurang jelas benar percakapan itu ke kamarnya. Akhirnya Kus hendak serta duduk di sana. Jangan-jangan yang tidak-tidak nanti dibicarakannya tentang aku. b. Presentasikan pendapat kelompokmu itu di depan kelompok lain! c. Mintalah penilaian mereka atas presentasi kelompok kamu itu. d. Gunakanlah rubrik penilaian seperti di bawah ini! four. a. Bagaimana keberadaan unsur-unsur intrinsik dari cerpen ”Robohnya Surau Kami”? Paparkanlah dengan berdiskusi kelompok! b. Presentasikanlah pendapat kelompokmu di depan kelompok lainnya. Mintalah penilaian mereka atas presentasi tersebut berdasarkan kelengkapan dan ketepatan penjelasan kelompokmu itu! Contoh Jawaban 1. Pada jawaban ini, peserta didik menentukan unsur-unsur dari cuplikan-cuplikan cerita. a. Unsur-unsur yang terdapat dalam cuplikan cerpen ini ialah penokohan, amanat, latar, dan gaya bahasa. b. Unsur-unsur yang terdapat dalam cuplikan ialah penokohan dan latar. 2. Pada jawaban ini, peserta didik menentukan watak dari tokoh yang terdapat dalam cuplikan-cuplikan cerpen yang telah disajikan. Pengerjaannya berdasarkan format yang telah disajikan. Setelah itu, presentasikan hasilnya dengan penilaian kelompok lain. 3. Pada jawaban ini, peserta didik menentukan latar pada cuplikan-cuplikan yang telah disajikan. Pengerjaannya berdasarkan format yang telah disajikan. Setelah itu, mempresentasikan hasilnya dengan penilaian oleh kelompok lain. 4. Pada jawaban ini, peserta didik menentukan unsur-unsur intrinsik dari cerpen Robohnya Surau Kami. Pengerjannya berdasarkan format yang telah disajikan. Setelah itu, mempresentasikan hasilnya dengan penilaian dari kelompok lain. Sumber

bagaimana watak dari tokoh yang ada pada cuplikan cuplikan tersebut